(ROMI SAPUTRA) INFORMASI SEJARAH
A. Kerajaan
Kushan ( India Utara)
India
Utara menderita kerusakan juga di sebapkan oleh masuknya bangsa Yue-Chi dari
Tiongkok Tengah. Bangsa ini amat perkasa sehingga mereka menaklukan
daerah-daerah Turkistan sekarang dan mengusir bangsa-bangsa saka dari tempat
diamnya disekitar laut Kaspya. Mereka juga mendirikan suatu kerajaan yang kuat
disebelah utara India.
Sesudah
mengetahui kelemahan-kelemahan raja-raja Andhara bangsa Yue-Chi berikhtiar
untuk merebut India. Mula-mula mereka menaklukan daerah Gandhara dan Punjab.
Kerajaan yang mereka dirikan disana adalah kerajaan Kushan.
Rajanya yang pertama ialah Kadhpises I ( tahun 40 sesudah masehi ) sedangkan Raja Kushan yang termashur bernama Kaniskha (tahun 120). Namanya tersebut dalam kitab-kitab Budha di India, Tibet dan Mongolia karena terkenal sebagai pembela agama Budha. Pada waktu itu kerajaan Kushan meliputi India Utara lembah ganga dan Indua jadi belum seluruh kerajaan Asoka ibu negri kerajaan Andraha, Pataliputra jatuh ketangannya akan tetapi Kaniskha berdiam di Purushpura atau Pashawar yang sekarang. Dibelakang hari raja itu memeluk agama Budha. Perhubungan dengan Tiongkok di perkuatnya dengan mengirim pendeta- pendeta Buddha kesana Dalam Sejarah agama Budaha terberita juga permusyarawatan besar yang diadakan diantara pemimpin-pemimpin agama Buddha atas perintah Kaniskha untuk menyelsaikan bermacam-macam perselisihan yang timbul dalam agama itu dan menyelidiki kitab-kitab yang mengenai ilmu agama dan filsafat supaya dipersatukan Sesudah rapat itu, yang dihadiri oleh 500 orang ulama-ulama agama Budha menghabiskan pekerjaannya, semua putusan yang diambil, ditulis dalam tembaga dalam bahasa sansekerta dan disimpan dalam suatu stupa dekat kota Srinagar. Diantara raja-raja keturunannya kita sebut seorang saja, yaitu Vasudeva (182-220). Ialah raja penghabian yang masih dapat memegang persatuan dalam kerajaannya. Setelah Vasudeva wafat, kerajaan Kushan pecah belah seperti nasib kerajaan. Andhra di India Tengah, kerajaan Kushan lenyap juga dari sejarah. Zaman yang mulai dengan keruntuhan kerajaan Kushan dan Andhra sampai zaman Gupta, yang meliputi lebih kurang 100 tahun adalah zaman yang sulit sekali dalam sejarah India. Yang tetap berdiri pada masa itu ialah kerajaan Saka di India Barat, di daerah sungai Indus dan Rajputana. Bangsa Rajputana yang menduduki daerah Rajputana sekarang disebelah utara Bombay masuk keturunan bangsa Saka itu
Perenokomian
kerajaan Kushana berdasarkan pada perdagangan sutra dan rempah ke Eropa dan
emas dan karya seni ke Tiongkok. Untuk itu, banyak sekali pemimpin Kushan yang
menciptakan uang logamnya sendiri sebagai alat tukar resmi, sehingga
perkembangan koin-koin Kushan memberikan catatan Sejarah tersendiri, terutama
dalam seni rupa. Walaupun dikenal sebagai bagaian dari Sejarah seni rupa
Buddha, sebenarnya Kerajaan Kushan juga memiliki bagian kepercayaan lain
terhadap pendewaan, yaitu Zoroastrianisme yang merupakan pengaruh Persia
Zaman dinasti Kushana merupakan zaman yang amat penting dalam perkembangan kebudayaan India, khususnya Agama Buddha, karena semakin kompleknya hubungan negara pada masa itu.selain itu juga terjadi perubahan dalam Agama Buddha. Perubahan ini Karena Agama Buddha menerima pengaruh dari berbagai Agama, seperti Hindu, kepercayaan primitif,agama Zoroaster dari Persia dan juga agama Kristen. Percampuran atau pengaruh Agama lain ke Agama Buddha tersebut di akibatkan karena terjadinya kontak perdagangan antar bangsa, salah satu akibat dari kontak hubungan antar bangsa, salah satu akibat dari kontak hubungan antar bangsa yaitu terjadi perpecahan yang mengakibatkan lahirnya aliran Mahayana dan hinayana. Perubahan Agama Buddha pada masa Kushana juga sudah bersifat doctrinal, sehingga bisa dikatakan Agama Buddha telah hilang keasliannya dalam hal kebudyaan, kemajuan yang nonjol semasa Dinasti Kushana yaitu dalam bidang kesenian. Kekayaan yang terkumpul akibat perdagangan yang di lakukan bangsa Kushan dengan Eropa dan Asia Timur, digunakannya untuk membangun negri, kota, serta mengembangkan kesenian.
Perkembangan kesenian di Kushana ditandai dengan adanya
aliran kesenian yang disebut Gandhra dan Mathura. Kedua aliran ini bisa
ditelusuri dari karya seni patung. Gaya Gandhra banyak mendapat pengaruh
hellenisme . Hal ini bisa dilihat dengan mudah dari ciri lipatan kain yang
teliti dan sikap tubuh yang luwes. Sementara gaya Mathura, walaupun selanjutnya
juga mendapat pengaruh yang sama hingga akhirnya berkembang menjadi Gaya
Ghupta, tetapi berangkat dari titik tolak seni rupa asli India, yang bisa
ditelusuri dalam karya seni rupa Mahenjo Daro-Harappa.
Rajanya yang pertama ialah Kadhpises I ( tahun 40 sesudah
masehi ) sedangkan Raja Kushan yang termashur bernama Kaniskha (tahun 120).
Namanya tersebut dalam kitab-kitab Buddha di India, Tibet dan Mongolia karena
terkenal sebagai pembela agama Buddha.
Pada
waktu itu kerajaan Kushan meliputi India Utara lembah ganga jadi belum seluruh
kerajaan Asoka ibu negri kerajaan Andraha, Pataliputra jatuh ketangannya akan
tetapi Kaniskha berdiam di Purushpura atau Pashawar yang sekarang. Dibelakang
hari raja itu memeluk agama Buddha.
Perhubungan dengan Tiongkok di perkuatnya dengan mengirim pendeta- pendeta Buddha kesana Dalam Sejarah agama Budaha terberita juga permusyarawatan besar yang diadakan diantara pemimpin-pemimpin agama Buddha atas perintah Kaniskha untuk menyelsaikan bermacam-macam perselisihan yang timbul dalam agama itu dan menyelidiki kitab-kitab yang mengenai ilmu agama dan filsafat supaya dipersatukan Sesudah rapat itu, yang dihadiri oleh 500 orang ulama-ulama agama Buddha menghabiskan pekerjaannya, semua putusan yang diambil, ditulis dalam tembaga dalam bahasa sansekerta dan disimpan dalam suatu stupa dekat kota Srinagar. Diantara raja-raja keturunannya kita sebut seorang saja, yaitu Vasudeva (182-220). Ialah raja penghabian yang masih dapat memegang persatuan dalam kerajaannya. Setelah Vasudeva wafat, kerajaan Kushan pecah belah seperti nasib kerajaan Andhra di India Tengah, kerajaan Kushan lenyap juga dari sejarah. Zaman yang mulai dengan keruntuhan kerajaan Kushan dan Andhra sampai zaman Gupta, yang meliputi lebih kurang 100 tahun adalah zaman yang sulit sekali dalam sejarah India. Yang tetap berdiri pada masa itu ialah kerajaan Saka di India Barat, di daerah sungai Indus dan Rajputana. Bangsa Rajputana yang menduduki daerah Rajputana sekarang disebelah utara Bombay masuk keturunan bangsa Saka itu.
Komentar
Posting Komentar