(ROMI SAPUTRA) INFORMASI SEJARAH

ZAMAN PEMERINTAHAN RAJA KUSHAN 185 SM-225 M

A.   Kerajaan Kushan ( India Utara)

India Utara menderita kerusakan juga di sebapkan oleh masuknya bangsa Yue-Chi dari Tiongkok Tengah. Bangsa ini amat perkasa sehingga mereka menaklukan daerah-daerah Turkistan sekarang dan mengusir bangsa-bangsa saka dari tempat diamnya disekitar laut Kaspya. Mereka juga mendirikan suatu kerajaan yang kuat disebelah utara India.

Sesudah mengetahui kelemahan-kelemahan raja-raja Andhara bangsa Yue-Chi berikhtiar untuk merebut India. Mula-mula mereka menaklukan daerah Gandhara dan Punjab. Kerajaan yang mereka dirikan disana adalah kerajaan Kushan.

Rajanya yang pertama ialah Kadhpises I ( tahun 40 sesudah masehi ) sedangkan Raja Kushan yang termashur bernama Kaniskha (tahun 120). Namanya tersebut dalam kitab-kitab Budha di India, Tibet dan Mongolia karena terkenal sebagai pembela agama Budha. Pada waktu itu kerajaan Kushan meliputi India Utara lembah ganga dan Indua jadi belum seluruh kerajaan Asoka ibu negri kerajaan Andraha, Pataliputra jatuh ketangannya akan tetapi Kaniskha berdiam di Purushpura atau Pashawar yang sekarang. Dibelakang hari raja itu memeluk agama Budha. Perhubungan dengan Tiongkok di perkuatnya dengan mengirim pendeta- pendeta Buddha kesana Dalam Sejarah agama Budaha terberita juga permusyarawatan besar yang diadakan diantara pemimpin-pemimpin agama Buddha atas perintah Kaniskha untuk menyelsaikan bermacam-macam perselisihan yang timbul dalam agama itu dan menyelidiki kitab-kitab yang mengenai ilmu agama dan filsafat supaya dipersatukan Sesudah rapat itu, yang dihadiri oleh 500 orang ulama-ulama agama Budha menghabiskan pekerjaannya, semua putusan yang diambil, ditulis dalam tembaga dalam bahasa sansekerta dan disimpan dalam suatu stupa dekat kota Srinagar. Diantara raja-raja keturunannya kita sebut seorang saja, yaitu Vasudeva (182-220). Ialah raja penghabian yang masih dapat memegang persatuan dalam kerajaannya. Setelah Vasudeva wafat, kerajaan Kushan pecah belah seperti nasib kerajaan. Andhra di India Tengah, kerajaan Kushan lenyap juga dari sejarah. Zaman yang mulai dengan keruntuhan kerajaan Kushan dan Andhra sampai zaman Gupta, yang meliputi lebih kurang 100 tahun adalah zaman yang sulit sekali dalam sejarah India. Yang tetap berdiri pada masa itu ialah kerajaan Saka di India Barat, di daerah sungai Indus dan Rajputana. Bangsa Rajputana yang menduduki daerah Rajputana sekarang disebelah utara Bombay masuk keturunan bangsa Saka itu

Perenokomian kerajaan Kushana berdasarkan pada perdagangan sutra dan rempah ke Eropa dan emas dan karya seni ke Tiongkok. Untuk itu, banyak sekali pemimpin Kushan yang menciptakan uang logamnya sendiri sebagai alat tukar resmi, sehingga perkembangan koin-koin Kushan memberikan catatan Sejarah tersendiri, terutama dalam seni rupa. Walaupun dikenal sebagai bagaian dari Sejarah seni rupa Buddha, sebenarnya Kerajaan Kushan juga memiliki bagian kepercayaan lain terhadap pendewaan, yaitu Zoroastrianisme yang merupakan pengaruh Persia

      Zaman dinasti Kushana merupakan zaman yang amat penting dalam perkembangan kebudayaan India, khususnya Agama Buddha, karena semakin kompleknya hubungan negara pada masa itu.selain itu juga terjadi perubahan dalam Agama Buddha. Perubahan ini Karena Agama Buddha menerima pengaruh dari berbagai Agama, seperti Hindu, kepercayaan primitif,agama Zoroaster dari Persia dan juga agama Kristen. Percampuran atau pengaruh Agama lain ke Agama Buddha tersebut di akibatkan karena terjadinya kontak perdagangan antar bangsa, salah satu akibat dari kontak hubungan antar bangsa, salah satu akibat dari kontak hubungan antar bangsa yaitu terjadi perpecahan yang mengakibatkan lahirnya aliran Mahayana dan hinayana. Perubahan Agama Buddha pada masa Kushana juga sudah bersifat doctrinal, sehingga bisa dikatakan Agama Buddha telah hilang keasliannya dalam hal kebudyaan, kemajuan yang nonjol semasa Dinasti Kushana yaitu dalam bidang kesenian. Kekayaan yang terkumpul akibat perdagangan yang di lakukan bangsa Kushan dengan Eropa dan Asia Timur, digunakannya untuk membangun negri, kota, serta mengembangkan kesenian. 

Perkembangan kesenian di Kushana ditandai dengan adanya aliran kesenian yang disebut Gandhra dan Mathura. Kedua aliran ini bisa ditelusuri dari karya seni patung. Gaya Gandhra banyak mendapat pengaruh hellenisme . Hal ini bisa dilihat dengan mudah dari ciri lipatan kain yang teliti dan sikap tubuh yang luwes. Sementara gaya Mathura, walaupun selanjutnya juga mendapat pengaruh yang sama hingga akhirnya berkembang menjadi Gaya Ghupta, tetapi berangkat dari titik tolak seni rupa asli India, yang bisa ditelusuri dalam karya seni rupa Mahenjo Daro-Harappa.

Rajanya yang pertama ialah Kadhpises I ( tahun 40 sesudah masehi ) sedangkan Raja Kushan yang termashur bernama Kaniskha (tahun 120). Namanya tersebut dalam kitab-kitab Buddha di India, Tibet dan Mongolia karena terkenal sebagai pembela agama Buddha.

Pada waktu itu kerajaan Kushan meliputi India Utara lembah ganga jadi belum seluruh kerajaan Asoka ibu negri kerajaan Andraha, Pataliputra jatuh ketangannya akan tetapi Kaniskha berdiam di Purushpura atau Pashawar yang sekarang. Dibelakang hari raja itu memeluk agama Buddha.

      Perhubungan dengan Tiongkok di perkuatnya dengan mengirim pendeta- pendeta Buddha kesana Dalam Sejarah agama Budaha terberita juga permusyarawatan besar yang diadakan diantara pemimpin-pemimpin agama Buddha atas perintah Kaniskha untuk menyelsaikan bermacam-macam perselisihan yang timbul dalam agama itu dan menyelidiki kitab-kitab yang mengenai ilmu agama dan filsafat supaya dipersatukan Sesudah rapat itu, yang dihadiri oleh 500 orang ulama-ulama agama   Buddha menghabiskan pekerjaannya, semua putusan yang diambil, ditulis dalam tembaga dalam bahasa sansekerta dan disimpan dalam suatu stupa dekat kota Srinagar. Diantara raja-raja keturunannya kita sebut seorang saja, yaitu Vasudeva (182-220). Ialah raja penghabian yang masih dapat memegang persatuan dalam kerajaannya. Setelah Vasudeva wafat, kerajaan Kushan pecah belah seperti nasib kerajaan Andhra di India Tengah, kerajaan Kushan lenyap juga dari sejarah. Zaman yang mulai dengan keruntuhan kerajaan Kushan dan Andhra sampai zaman Gupta, yang meliputi lebih kurang 100 tahun adalah zaman yang sulit sekali dalam sejarah India. Yang tetap berdiri pada masa itu ialah kerajaan Saka di India Barat, di daerah sungai Indus dan Rajputana. Bangsa Rajputana yang menduduki daerah Rajputana sekarang disebelah utara Bombay masuk keturunan bangsa Saka itu. 

Komentar